Pengalaman Les 3D di ESDA (1)

by - 1:46 AM

Saya punya 1 anak laki-laki yang berusia 9 tahun. Sebut saja namanya si Tole. Meskipun usianya masih anak-anak, tapi rasanya buat saya dia sudah seperti bapak-bapak kantoran. Menghadap laptop dan main gadget melulu! Entah main game, atau nonton film animasi.

Mungkin ini salah saya juga sih. Dulu waktu dia masih balita, karena saya juga nggak pakai jasa ART, saya suka kerepotan kalau dia lagi rewel sedangkan pekerjaan rumah menumpuk. Akhirnya cara saya agar dia tenang dan nggak rewel adalah dengan memberikannya handphone saya. Saya putarkan kartun-kartun streaming di Youtube, atau saya berikan game.

Seringnya dia kalau sudah asyik dengan gadgetnya, sampai sudah lupa waktu. Pulang sekolah langsung buka laptop dan main hp tanpa lepas seragam. Kalau saya nggak keluar tanduk dan ekor, si Tole nggak akan menggubris perkataan saya untuk ganti baju, makan, atau kerjakan PR. Akhirnya saya sering disiplinkan dengan mematikan router WiFi di rumah kalau sudah di atas jam 9 malam dan baru saya nyalakan lagi besok paginya. Alasan saya adalah supaya ia lekas tidur, nggak streaming melulu.

Belakangan saya baru sadar kalau si Tole punya ketertarikan dengan dunia animasi. Saya sebenarnya suka ngomel kenapa buku pelajaran Tole sering ada coretan gambar-gambar. Gambar karakter animasi favoritnya, karakter jagoannya. 

Beberapa minggu yang lalu, saya jalan-jalan ke salah satu mall di daerah Jakarta Barat. Ternyata sedang ada pameran edukasi. Kebetulan saya juga sedang bersama si Tole. Kemudian ada satu kalimat slogan dari salah satu booth pameran tersebut: "UBAH KEBIASAAN MAIN GAME PADA ANAK"

Wah... saya spontan noleh dong. Saya lumayan pusing si Tole main melulu dan tiap malam saya harus matikan router. Kadang kalau masih ada kerjaan dan harus pakai internet, suami saya terpaksa mengorbankan tethering dari HPnya.

Akhirnya saya mampirlah ke booth tersebut. Ternyata booth ini adalah booth Enspire School of Digital Art (ESDA). ESDA ini adalah kursus 3D dan Animasi. Saya tanya-tanya, ternyata programnya ada yang untuk anak usia 7-13 tahun. 

les-3d-anak
Brosur ESDA
Kebetulan disana juga ada free trial, jadi si Tole saya suruh cobain aja dulu. Siapatau aja dia tertarik kan. Eh di luar dugaan, ternyata dia sangat tertarik. Dari 3 materi free trial, di sikat semua. Tapi saya masih pikir-pikir dulu sih, karena saya takutnya si Tole cuma angin-anginan aja. Terlanjur di daftarkan eh dianya nanti bosan di tengah jalan.

Tapi sepanjang jalan pulang dan keesokan harinya, si Tole masih membahas betapa kerennya kalau bisa belajar 3D. Saya pikir, jarang-jarang nih si Tole segitu tertariknya untuk belajar sesuatu. Siapa tahu kan passion dia memang disini. Dan kalau dipikir juga mungkin dengan dia tau bagaimana membuat gambar 3D dan animasi, waktu dia nonton atau main game dia jadi berpikir juga bagaimana cara membuatnya.

Kemudian besoknya saya sendirian kembali lagi ke booth ESDA. Saya tanya lagi mengenai biaya, jam kursus, dan lain sebagainya. Kemudian saya deal untuk mengkursuskan si Tole di ESDA.

Saya ambil program Foundation untuk si Tole, karena program ini khusus untuk anak usia 7-13 tahun. Ada 2 program lainnya sih untuk usia 14 - dewasa dan program jaminan kerja. Tapi si Tole belum cukup umur pastinya. 

Jam belajarnya ternyata flexible. Jadi terserah si Tole aja mau datang les kapan dan jam berapa, selama tidak diluar jam operasional ESDA. Saya pikir ini bagus sih, karena saya juga khawatir si Tole kelelahan pulang sekolah, atau dianya lagi nggak pengen les tapi dipaksa les nanti jadinya dia malas dan nggak mau meneruskan.

Biayanya juga tergolong murah. Cuma sekitar 1,2 jutaan per level (kalo ridak salah Foundation ini terdiri dari 5 level) Hitungan harganya juga per level. Saya juga lebih prefer begini sih. Karena kalau ambil satu paket, meksipun sekelebat mata rasanya jadi lebih murah, tapi kalau si anak keburu bosan, nanti malah jadinya buang-buang uang. Jadi saya coba ambil 1 level dulu. 

Bisa ditebak dong, begitu Tole pulang sekolah dan saya beri tahu kalau saya mendaftarkan dia di ESDA, si Tole langsung kegirangan. Teriak yes yes yes sudah kayak suara kereta api. Tapi tetap saya bilang ke Tole janji harus konsisten, nggak boleh ngambek di tengah jalan. Dan langsung dijawab dengan suara mantap "Iya Maaaaa....."

Wah sudah panjang banget ya ini post saya. Kalau begitu mengenai bagaimana si Tole kursus 3D di ESDA akan saya lanjutkan di post selanjutnya ya!


Salam,
Finda

You May Also Like

1 comments

  1. Wynn Hotel and Casino - MapYRO
    Wynn Las Vegas offers guests 강릉 출장안마 the ultimate in luxury with amenity-laden rooms, gourmet restaurants, 성남 출장샵 elegant shops, a 제주 출장마사지 relaxing spa, and 안산 출장마사지 a relaxing spa. 용인 출장샵

    ReplyDelete